Hari Baik


Hingga saat ini, masih banyak masyarakat yang enggan untuk melaksanakan upacara pernikahan pada bulan Sura/Muharram. Upacara pernikahan paling banyak adalah pada bulan Maulud dan bulan Ruwah/Sya'ban. Bulan Sura bagi sebagian masyarakat adalah bulan yang tidak baik untuk melaksanakan pernikahan. Sementara pada bulan Ruwah/Sya'ban dan Maulud itu afdol untuk mengadakan upacara tasyakuran pernikahan.
Pernikahan, membangun rumah, memulai suatu usaha, khitan dan lain-lain merupakan contoh kegiatan yang penting dalam kehidupan seseorang, karena, dampak dari kegiatan tersebut akan berlanjut hingga beberapa tahun atau bahkan sepanjang hidup. Kegiatan-kegiatan seperti ini, oleh sebagian orang tidak boleh dilaksanakan secara sembarangan. Mulai dari persiapan, pendanaan, tenaga, uba rampe bahkan hari pelaksanaanpun harus diperhitungkan secara cermat dan teliti. Bagi sebagian orang yang lain menganggap bahwa semua hari itu baik, semua bulan itu baik. Tidak salah memang, tetapi untuk dikatakan betulpun juga belum bisa. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tentu sudah akrab dengan waktu/hari yang terbaik diantara hari-hari /waktu-waktu yang baik. Sebagai contoh, waktu yang baik untuk berdoa adalah pada saat tengah malam menjelang subuh, diantara 7 hari ada satu hari yang istimewa yaitu hari Jum'at, diantara 12 bulan terdapat bulan yang sangat istimewa, bulan yang penuh barokah dan ampunan yaitu bulan Romadhon. Bahkan ada 1 malam pada bulan Romadhon yang sangat luar biasa istimewa karena 1 malam tersebut sama dengan waktu 1000 bulan atau 83,33333 tahun.
Jadi, tidak perlulah kita mempersoalkan jika ada saudara kita yang sangat peduli dengan hari baik. Karena diantara yang baik selalu ada yang terbaik. Diantara wanita yang cantik ternyata ada satu yang paling cantik yaitu istri kita (mungkin, jika bukan, berarti lampu merah untuk anda). Diantara berjuta bintang yang indah, ternyata hanya satu bintang yang paling indah, yaitu matahari. Diantara sekian banyak angka, ada angka yang istimewa yaitu angka 9 (angka berapapun jika dikalikan 9 selalu menghasilkan angka yang jumlahnya sama dengan 9), diantara makanan pokok, ada yang paling istimewa buat sebagian besar bangsa kita yaitu nasi. Diantara banyak tombol huruf pada keyboard, ada 3 tombol huruf yang istimewa, yaitu F, J dan 5, karena pada tombol huruf/angka tersebut terdapat tanda khusus berupa tonjolan berbentuk garis di bagian bawah, diantara tombol-tombol angka pada keypad hape, ada satu tombol yang dibuat lain dari yang lain yaitu pada angka 5 yang diberi tanda khusus berupa titik yang timbul/menonjol. Diantara jari-jari tangan kita, ada yang istimewa yaitu jempol/ibu jari, jika kita acungkan pada orang lain, maka orang tersebut akan tersenyum bangga, lain halnya jika yang kita tunjukkan adalah jari tengah tangan kita, bisa jadi kita babak belur dipukuli. Saya sengaja memberi contoh yang banyak dengan tujuan supaya postingannya panjang (yang pendek saja dibawa ke Mak Erot supaya panjang) Tentunya masih banyak contoh-contoh yang lain.

Komentar

  1. Betul sekali pak diantara yang baik pasti ada yang lebih baik lagi sebaliknya diantara yang jelek juga akan ada yang lebih jelek itulah hukum Alam atau Sunnatullah karena kita tidak akan pernah tahu bahwa itu terbaik kalau tidak ada yang biasa-biasa saja, mengenai hari baik saya sangat sepakat pak, tapi kenapa ya bulan Ramadhan itu kan Bulan yang terbaik tapi kok jarang sekali orang mengadakan nikahan , atau Sunatan di bulan itu masih kalah sama Bulan Besar( Dzulhijjah) atau Bulan Sya'ban, maunya sih komentarnya banyak tapi kehabisan kata-kata tidak seperti Pak Rochman yang kata-katanya mengalir seperti air di kalibodri salam pak

    BalasHapus
  2. Judule "Hari Baik" kok mbahase nganti tekan tombol keyboard dan Mak Erot...

    BalasHapus
  3. hehe mak erot disebut2 jd malu nih..

    BalasHapus
  4. @pak sholeh
    Jangan merendah.. Sebenarnya pak sholeh juga punya banyak cadangan kata-kata yang jauh lebih mujarab dari saya dilihat dari postingannya. Aliran saya kali Waridin kok, arusnya kecil dan ngapret.
    Bulan Romadhon nggak ada yang ngadakan acara nikahan karena takut dianggap "PELIT", nggak mau nyuguh tamu (barangkali). Semoga saya salah.
    @pak Mar
    Ya begitulah bloger amatir pak.. judul dan isi sering nggak sinkron. Maunya ya yang jelas kelihatan benang merahnya, jelas alurnya dan ada kesatupaduan antara judul dan isi, tapi kadang jari jemari ini menari diluar kendali.
    @pak h4riss
    Itulah hebatnya mak Erot, bisa menembus dunia maya.
    @ all
    Matur nuwun komentarnya

    BalasHapus
  5. Kalo baca tulisan di atas panjenengan mesti kirang sare, mbahas hari baik dugi mak Erot, cobi di tilar ngantuk utawi sare sekedap mawon, mesti seratanipun panjangxlebar = LUAS

    BalasHapus
  6. sebenarnya semua hari itu baik. tapi karena dah dicitrakan masyarakat sejak dulu, akhirnya ada dikotomi hari baik ndak baik. kalau ada yang melanggar konon bisa kuwalat, haks, rasionalitasnya mungkin kok karena mandi dongane wong akeh.

    BalasHapus
  7. info Kejawen Memang betul Pak tidak ada untungnya mempersalahkan orang yang menggunakan hitungan jawa dalam segala hajat hidupnya. Karena semua itu hanyalah sebuah ikhtiar yang semata-mata mengharap ridho Allah agar hajatnya terkabul. Sebenarnya saya masih mengharap contoh yang lebih banyak lagi Pak....

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan berkomentar